Senin, 07 September 2015

PENGERTIAN EKOSISTEM


  • Ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungannya yang membentuk suatu hubungan timbal balik di antara komponen-komponennya. Komponen suatu ekosistem mencakup seluruh makhluk hidup dan makhluk tidak hidup yang terdapat di dalamnya.

Ekosistem Bioma dan Biosfer

  • Bioma adalah suatu ekosistem darat yang khas dan luas cakupannya. Contoh :Bioma Gurun, Bioma Hutan Hujan Tropis, Bioma Tundra.

  • Biosfer adalah berbagai bioma di permukaan bumi yang saling berhubungan dan membentuk sistem yang lebih besar lagi.

Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dibedakan menjadi ekosistem buatan dan ekosistem alami. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alamiah, tanpa campur tangan manusia. Contohnya rawa, sungai dan laut. Jika suatu ekosistem sengaja dibuat manusia maka disebut ekosistem buatan. Contohnya ekosistem sawah, kebun, kolam, waduk dan akuarium.
 

Komponen Ekosistem 

Komponen ekosistem terdiri atas biotik dan abiotik

1. Komponen Biotik terdiri dari:

  • Produsen adalah organisme yang dapat menghasilkan makanan dan penyedia makanan untuk makhluk hidup yang lain.

  • Konsumen adalah organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri dan bergantung pada organisme lain dalam hal makanan.

  • Pengurai adalah organisme yang menguraikan organisme mati. Contoh pengurai adalah jamur dan bakteri.

2.Komponen Abiotik terdiri dari:

  • Cahaya matahari

  • Tanah

  • Air

  • Udara

  • Suhu 

  • Kelembaban

Kebergantungan 

Saling kebergantungan tidak hanya terjadi antar komponen biotik. Saling kebergantungan juga terjadi antara komponen biotik dan abiotiknya.
 

1.Saling Kebergantungan Antarkomponen Biotik 

a. Rantai makanan  


 Gambar Rantai Makanan


        Perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu disebut rantai makanan.
         Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau atau produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora.
 

b.Jaring-jaring makanan 



 

Gambar Jaring-jaring Makanan

         Pada hakikatnya, setiap makhluk hidup di dalam suatu ekosistem merupakan sumber materi dan energi bagi makhluk hidup lainnya. Suatu kenyataannya bahwa setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya.
         Akibat dari semua itu maka di dalam suatu ekosistem, rantai-rantai makanan itu akan saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Itulah sebabnya disebut jaring-jaring makanan.
 

2. Saling Kebergantungan Antara Komponen Biotik dan Abiotik 

Saling kebergantungan di antara komponen yang ada dalam ekosistem, baik antara komponen biotik dan abiotik contohnya dapat dilihat pada siklus karbon. Siklus karbon tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ada tumbuhan, hewan, pengurai, air dan tanah.
 

Pelestarian Ekosistem 

Keanekaragaman makhluk hidup perlu dijaga supaya ekosistem menjadi stabil. Semakin beranekaragam makhluk hidup dalam suatu ekosistem, semakin stabil ekosistem tersebut. Flora dan fauna alami yang terdapat di hutan perlu dilestarikan karena merupakan sumber plasma nutfah (plasma benih). Sumber plasma nutfah dapat dimanfaatkan untuk mencari bibit unggul bagi kepentingan kesejahteraan manusia. Upaya perlindungan keanekaragaman hayati dapat dilakukan dengan mendirikan cagar alam, taman nasional, hutan wisata, taman laut, hutan lindug dan kebun raya.

Untuk mencegah kepunahan makhluk hidup, kadang diperlukan pemeliharaan untuk mengembangbiakannya, yang disebut dengan penangkaran. Pemeliharaan dapat dilakukan secara in situ dan ex situ. Pemeliharaan in situ adalah pemeliharaan yang dilakukan di habitat aslinya. Pemeliharaan ex situ adalah pemeliharaan yang dilakukan di luar habitat aslinya, misalnya di kebun binatang.
 

Simbiosis (Pola-Pola Interaksi) 

Simbiosis adalah bentuk interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion. Simbiosis dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya :

  • Simbiosis mutualisme, yaitu interaksi antara dua individu ataupun populasi yang saling menguntungkan. Misalnya, simbiosis antara jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk likenes, antara bunga dengan kupu-kupu.

  • Simbiosis parasitisme, yaitu interaksi dua individu/populasi di mana salah satu individu untung, sedang simbion pasangannya rugi. Contohnya, benalu yang tumbuh pada ranting pohon mangga, cacing perut dan cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia.

  • Simbiosis komensalisme, yaitu interaksi antara individu/populasi yang satu untung sedangkan individu/populasi lainnya tidak untung dan juga tidak rugi. Contohnya, interaksi antara ikan remora kecil yang menempel pada ikan hiu.


CONTOH KELOMPOK EKOSISTEM PADA ALAM

 
A. Individu
 
Individu merupakan organisme tunggal, contohnya : seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia.

 
 
B. Populasi
 
populasi  merupakan kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan waktu tertentu. contohnya; di sebuah kolam ada ikan, teratai, dll., populasi pohon kelapa dikelurahan Tegakan pada tahun 1989 berjumlah 2552 batang.
Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini disebut dinamika populasi. Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus perubahan jumlah dibagi waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi. Misalnya, tahun 1980 populasi Pinus di Tawangmangu ada 700 batang. Kemudian pada tahun 1990 dihitung lagi ada 500 batang pohon Pinus. Dari fakta tersebut kita lihat bahwa selama 10 tahun terjadi pengurangan pohon pinus sebanyak 200 batang pohon. Untuk mengetahui kecepatan perubahan maka kita membagi jumlah batang pohon yangberkurang dengan lamanya waktu perubahan terjadi :
=  =
Dari rumus hitungan di atas kita dapatkan kesimpulan bahwa rata-rata berkurangnya pohon tiap tahun adalah 20 batang. Akan tetapi, perlu diingat bahwa penyebab kecepatan rata-rata dinamika populasi ada berbagai hal. Dari alam mungkin disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, serangan penyakit, sedangkan dari manusia misalnya karena tebang pilih. Namun, pada dasarnya populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang tidak dimiliki oleh masing-masing individu anggotanya. Karakteristik iniantara lain : kepadatan (densitas), laju kelahiran (natalitas), laju kematian (mortalitas), potensi biotik, penyebaran umur, dan bentuk pertumbuhan. Natalitas danmortalitas merupakan penentu utama pertumbuhan populasi.
Dinamika populasi dapat juga disebabkan imigrasi dan emigrasi. Hal ini khusus untuk organisme yang dapat bergerak, misalny ahewan dan manusia. Imigrasi adalah perpindahan satu atau lebih organisme kedaerah lain atau peristiwa didatanginya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme; didaerah yang didatangi sudah terdapat kelompok dari jenisnya. Imigrasi ini akan meningkatkan populasi.

CONTOH KELOMPOK EKOSISTEM PADA ALAM

 
 C.) Komunitas
 
Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi. Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya. Contoh komunitas adalah populasi ikan, populasi ganggang dan populasi hewan di sekitarnya membentuk komunitas terumbu karang.
 
D.) Ekosistem
 
Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme). Ekosistem dibagi menjadi 2, yaitu: ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan. Contoh ekosistem darat adalah ekosistem hutan. Contoh ekosistem perairan adalah ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain sebagainya. Sedangkan Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh ekosistem buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem akuariun, ekosistem kebun dan lain sebagainya. Ekosistem darat yang mencakup daerah luas disebut bioma. Contohnya adalah bioma hutan hujan tropis, bioma padang rumput, bioma padang pasir dan bioma tundra. Dapat dikatakan juga bahwa bioma terdiri dari ekosistem-ekosistem. Semua ekosistem yang ada di bumi beserta atmosfer yang melingkupinya saling berinteraksi membentuk biosfer atau ekosistem dunia.

HEWAN MAMALIA

 
 
Definisi Hewan Mamalia

Mamalia adalah hewan yang memiliki kelenjar mamae- atau biasa juga disebut dengan hewan menyusui. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai. Secara filogenetik, yang disebut Mamalia adalah semua turunan dari nenek moyang monotremata (seperti echidna) dan mamalia therian (berplasenta dan berkantung atau marsupial).

Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Kelahiran juga terjadi pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia. Demikian juga dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh burung.

Mamalia memiiki 3 tulang pendengaran dalam setiap telinga dan 1 tulang (dentari) di setiap sisi rahang bawah. Vertebrata lain yang memiliki telinga hanya memiliki 1 tulang pendengaran (yaitu, stapes) dalam setiap telinga dan paling tidak 3 tulang lain di setiap sisi rahang. Mamalia memliki integumen yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis. Epidermis biasanya terdiri atas 30 lapis sel yang berfungsi menjadi lapisan tahan air.

Sel-sel terluar dari lapisan epidermis ini sering terkelupas; epidermis bagian paling dalam sering membelah dan sel anakannya terdorong ke atas (ke arah luar). Bagian tengah, dermis, memiliki ketebalan 15-40 kali dibanding epidermis. Dermis terdiri dari berbagai komponen seperti pembuluh darah dan kelenjar. Hipodermis tersusun atas jaringan adiposa dan berfungsi untuk menyimpan lemak, penahan benturan, dan insulasi. Ketebalan lapisan ini bervariasi pada setiap spesies.
 
 
 
 
Ciri-ciri Hewan Mamalia

1. Mempunyai kelenjar susu
2. Mempunyai rambut
3. Otot diafragma
4. Jantung beruang 4, bersekat sempurna
5. Sistem syaraf sudah berkembang sangat kompleks
6. Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti paus, lumba-luma ada yang bisa terbang
7. Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
8. Fertilisasi internal
9. Bernafas dengan paru-paru
10. Secara Evolusi mamalia diyakini berasal dari Reptil, namun tidak ada bukti otentik dari bentuk peralihan
11. Zaman Triasic 220 juta tahun yl
12. Morganucodon (15 cm, 50 g)

Contoh Hewan Mamalia

Dibawah ini merupakan beberapa contoh hewan mamalia:
- Harimau
- Kucing
- Anjing
- Orangutan
- Kera Ekor Panjang
- Beruk
- Kanguru
- Tikus
- Singa Laut
- Lumba-lumba
- Paus
 

PENGERTIAN HEWAN OMNIVORA



Pengertian Hewan atau disebut juga binatang adalah kelompok organisme yang diklasifikasikan dalam kerajaan Animalia atau metazoa, adalah salah satu dari banyak makhluk hidup di bumi. Sebutan lainnya adalah fauna dan satwa liar atau binatang apapun.
 







Hewan dalam pengertian sistematika modern yang hanya mencakup kelompok multiseluler dan diselenggarakan dalam fungsi yang berbeda (jaringan), sehingga kelompok ini juga disebut histozoa. Semua binatang heterotrofik, yang berarti tidak menciptakan energi sendiri, tetapi harus mengambil dari lingkungan sekitarnya.

Dari Macam – Macam Mahluk Tersebut Terbagi Menjadi 3 Golongan Yaitu :

  • Omnivora
  • Herbivora
  • Karnivora

1. Pengertian Omnivora Dan Contohnya

Omnivora atau sarwaboga adalah spesies yang memakan tumbuhan dan hewan sebagai sumber makanan pula. Babi adalah omnivora contoh dari banyak dikenal. Raven adalah contoh lain dari orang omnivora lihat setiap hari. Manusia juga adalah makhluk omnivora.

Omnivora adalah kombinasi dari dua jenis hewan di atas digabungkan antara hewan herbivora dan karnivora. Tapi kita sering mengatakan bahwa hewan omnivora adalah hewan omnivora. Hewan ini dapat berasal dari hewan darat dan hewan air. Hewan omnivora makan tanaman, tetapi juga makan daging.

Hewan tidak memiliki ciri khusus. Namun omnivora tidak liar seperti karnivora. Contoh hewan omnivora ayam yang memakan biji-bijian tetapi juga makan cacing. ikan yang makan cacing juga memakan tanaman air.
Omnivora
Omnivora

HEWAN HERBIVORA

 

2. Pengertian Herbivora Dan Contohnya

Herbivora lataboga, atau maun di zoologi adalah hewan yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan tidak makan daging. Manusia tidak herbivora. Namun, orang-orang yang memilih untuk tidak makan daging disebut nabatiwan. Dalam prakteknya, banyak lataboga makan telur dan kadang-kadang makan protein hewani lainnya.

Dalam hal singkat, Herbivora adalah organisme yang memakan tumbuhan atau protein dari tanaman pemakan tumbuhan.

Hewan yang termasuk ke dalam jenis herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan, dan mereka bukan jenis binatang liar yang berbahaya. Hewan-hewan yang termasuk ke dalam jenis ini hidup di daerah tropis sangat kaya tanaman hijau yang menjadi makanan pkok hewan-hewan ini.

Hewan yang termasuk ke dalam jenis herbivora memiliki karakteristik sendiri umumnya herbivora hewan memeiliki geraham untuk mengunyah fungsi tanaman hijau menjadi lembut dan gigi seri yang berfungsi untuk memotong tanaman hijau sebelum dikuyah.
Dimaanfaatkan biasanya herbivora oleh manusia untuk diambil sebagai dagingnnva contoh kerbau sapi. 
kambing, kuda. dan lain-lain.
Herbivora

HEWAN KARNIVORA

 

3. Pengertian Karnivora Dan Contohnya

Karnivora satwaboga, atau maging adalah hewan yang diet sebagian besar daging, baik dimakan hidup-hidup atau daging yang berasal dari hewan yang telah mati. Kata karnivora berasal dari carne Latin, yang berarti daging dan vorare yang berarti “makan”.
Kata ini juga dapat digunakan untuk merujuk kepada mamalia dalam urutan carnivora, yang umumnya sesuai dengan definisi pertama.

Karnivora yang memakan serangga sebagai makanan utama yang disebut serangga contonya bunglon dan laba-laba, sedangkan karnivora yang memakan ikan sebagai makanan utamanya disebut piskivora contoh, penguin, anjing laut, dan lumba-lumba. Dalam hal singkat, Karnivora adalah organisme yang makan daging pemakan daging.

Hewan karnivora adalah hewan liar dan juga makan daging. Hewan ini juga hidup di daerah tropis yang terdapat banyak hewan herbivora yang akan merak membuat mangsanya.
Hal ini terjadi karena pembentukan rantai makanan. Hewan karnivora yang sangat berbahaya bagi manusi karena mereka sangat liar. bahkan beberapa hewan karnivora yang membuat manusia sebagai mangsa mereka.

Karnivora memiliki karakteristik yang berbeda dari hewan herbivora. Karnivora memiliki taring dan cakar. Kedua hal ini sangat berguna untuk karnivora.
Taring berfungsi untuk merobek daging dari mangsa mereka. sedangkan fungsi cakar mencengkeram mangsa karnivora ketika berburu. Contoh karnivora yang singa. harimau. buaya. dan hewan liar lainnya.
Karnivora
Karnivora